Radio Rodja 756 AM

Radio Rodja 756 AM dari Radio Rodja 756AM

Radio Rodja 756AM

Menebar Cahaya Sunnah

Dengarkan episode terakhir:


Keistimewaan Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran – Tafsir Surah Ali Imran 33 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 14 Syawal 1445 H / 23 April 2024 M.







Download kajian sebelumnya: Bukti Seseorang Mencintai Allah – Tafsir Surah Ali Imran 31



Keistimewaan Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran – Tafsir Surah Ali Imran 33



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,



إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ



“”Sesungguhnya Allah memilih Adam, Nuh dan keluarga Ibrahim dan keluarga Imran di atas seluruh manusia.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 33)



Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat ini menyebutkan tentang keutamaan Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim bersama dengan keturunan-keturunannya, dan keluarga Imran. Siapa Imran di sini? Ada dua pendapat. Ada yang mengatakan Imran adalah ayahnya Nabi Musa. Ada juga yang mengatakan bahwa Imran yang dimaksud di sini adalah ayahnya Maryam, ibu dari Nabi Isa ‘Alaihish Shalatu was Salam. Syaikh Utsaimin Rahimahullah berkata bahwa dikhususkan Ali Imran dengan ini karena memang tempatnya menunjukkan kepada hal itu. Karena awal surah ini turun tentang Bani Najran yang merupakan orang-orang Nasrani. Yang jelas, baik itu Imran ayahnya Nabi Musa ataupun Imran yang merupakan ayahnya Maryam, maka itu menunjukkan akan keistimewaan mereka.



Dalam ayat ini terdapat penjelasan bahwa Allah memilih dan mengistimewakan manusia-manusia tersebut. Keistimewaan Nabi Adam adalah Abul Basyar (ayah seluruh manusia), di mana Nabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah, dan Allah menciptakan Nabi Adam dengan tanganNya sendiri. Maka tidak benar orang yang mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet. Yang benar adalah manusia itu asalnya dari Nabi Adam.



Demikian Allah mengabarkan dalam Al-Qur’an. Maka orang yang mempercayai bahwa manusia berasal dari monyet, dia sudah mendustakan Al-Qur’an. Seakan dia tidak percaya dengan pengabaran Allah dalam Al-Qur’an, dan lebih percaya kepada pernyataan orang-orang barat. Dimana orang-orang barat itu ingin menolak Al-Qur’an dengan mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet. Mereka berusaha untuk membawakan fosil-fosil manusia setengah monyet. Kita katakan wallahu a’lam apakah itu fosil yang dibuat-buat, karena orang kafir tidak bisa dipercaya, ataukah itu fosil makhluk lain yang hanya Allah yang lebih tahu. Yang jelas, kita lebih percaya Al-Qur’an, kita lebih percaya apa yang Allah kabarkan, karena Allah yang lebih tahu tentang makhlukNya. Adapun orang-orang barat itu hanya sebatas perkiraan-perkiraan saja.



Maka, Anda kalau lebih percaya kepada orang barat daripada kepada Al-Qur’an, keislaman Anda diragukan, bahkan Anda bisa kafir, murtad dari agama Islam, karena Anda sudah mendustakan Al-Qur’an.



Keistimewaannya Nabi Nuh adalah bapaknya seluruh manusia yang kedua. Karena di zaman Nabi Nuh, semua manusia dihancurkan, kecuali Nabi Nuh ‘Alaihish Shalatu was Salam dan beberapa pengikutnya. Dan beliau adalah Rasul yang pertama kali Allah utus.



Kemudian, Nabi Ibrahim dan keluarganya, karena semua nabi dan rasul setelah Nabi Ibrahim ada...

Episode sebelumnya

  • 3844 - Keistimewaan Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran – Tafsir Surah Ali Imran 33 
    Fri, 26 Apr 2024 - 0h
  • 3843 - Memberi Perhatian dan Memahami Remaja 
    Thu, 25 Apr 2024 - 0h
  • 3842 - Hati Menjadi Baik dengan Al-Qur’an 
    Thu, 25 Apr 2024 - 0h
  • 3841 - Bab Merasa Sial dengan Jin 
    Wed, 24 Apr 2024
  • 3840 - Taubat dan Istighfar Sebab Kebahagiaan Hamba di Dunia dan Akhirat 
    Wed, 24 Apr 2024 - 0h
Tampilkan lebih banyak episode

Lebih banyak podcast agama & spiritualitas Indonesia

Lebih banyak podcast agama & spiritualitas internasional

Podcast Radio Rodja lainnya

Pilih genre podcast