Radio Rodja 756 AM

Radio Rodja 756 AM dari Radio Rodja 756AM

Radio Rodja 756AM

Menebar Cahaya Sunnah

Dengarkan episode terakhir:


Meraih Syafaat dengan Mengikuti Sunnah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah TaslimM.A. pada Kamis, 13 Ramadhan 1446 H / 13 Maret 2025 M.







Kajian Islam Tentang Meraih Syafaat dengan Mengikuti Sunnah



Saat ini kita akan memasuki pembahasan judul yang baru, masih di pembahasan masalah aqidah dan tauhid, yaitu syafaat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam – dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala – akan dicapai dengan menaati dan mengikuti sunnah (petunjuk) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.



Ini tentu merupakan faidah yang sangat besar dan dinanti-nantikan oleh orang yang beriman yang mengharapkan keselamatan di dunia dan di akhirat.



Dalam hal ini Ibnul Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata, “Dikarenakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menyempurnakan kedudukan, selalu merasa butuh dan selalu menunjukkan kekurangan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan semua makhluk butuh kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di dunia dan di akhirat.”



Dalam artian, butuh kepada petunjuk yang beliau bawa dari sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala serta kepada kebaikan-kebaikan yang beliau ajarkan di dalam agama Islam. Kemudian ketika di akhirat nanti, butuh kepada syafaat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang tidak akan mungkin terjadi tanpa izin dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.



Mengapa demikian? Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menyempurnakan penghambaan dan ketundukan dirinya, sikap sebagai hamba yang sejati di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.



Kita sudah sering menjelaskan tentang mengapa di dalam Al-Qur’an, Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam selalu dipuji dengan kedudukan yang mulia sebagai ’abdullah (hamba Allah). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,



وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا



”Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.” (QS. Al-Jinn[72]: 19)



Dalam ayat ini, Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam disebut sebagai hamba Allah. Dan itu adalah pujian yang tinggi kepada beliau karena beliau telah menyempurnakan kedudukan sebagai hamba yang sesungguhnya yaitu tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sepenuh ketundukan, selalu merendahkan diri, dan menunjukkan rasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.



Di dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,



  سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ



”Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra’[17]: 1)



Dikarenakan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam ya...

Episode sebelumnya

  • 4141 - Meraih Syafaat dengan Mengikuti Sunnah 
    Thu, 20 Mar 2025 - 0h
  • 4140 - Sunnah dan Adab bagi Makmum saat Shalat Jum’at 
    Wed, 19 Mar 2025
  • 4139 - Alam Semesta di Bawah Kendali Allah 
    Wed, 19 Mar 2025
  • 4138 - Hukum Puasa Wishal 
    Mon, 17 Mar 2025
  • 4137 - Membangun Jati Diri Remaja 
    Fri, 14 Mar 2025 - 0h
Tampilkan lebih banyak episode

Lebih banyak podcast agama & spiritualitas Indonesia

Lebih banyak podcast agama & spiritualitas internasional

Podcast Radio Rodja lainnya

Pilih genre podcast